Komponen-komponen dasar jaringan komputer
1.
Personal Komputer (PC)
Personal Komputer merupakan alat elektronik
yang dapat menerima input, melakukan proses dan menghasilkan output berupa
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Komputer dengan unjuk kerja tinggi
akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam
jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak
harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer
lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas
dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Komponen-komponen PC antara lain:
a. Mainboard/ motherboard.
Tugas
mainboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang
menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, memory, hard
disk, Flopy diak, card(kartu) seperti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan
sebagainya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System).
Komponen
utama pada mainboard adalah chipset. Chipset sangat menentukan dukungan fitur
dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan
menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang
digunakan, ketersediaan dukungan integrated graphic controller, bus link untuk
graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan
skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan
southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus.
Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun
SLI.
b.
Processor
· Processor CISC
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan
suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal
ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami
dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini,
sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita
beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan
menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit
eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi
instruksi-nya cukup satu saja
· Processor RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi
sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi
‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang
berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke
dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk
(perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori)
dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke
memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang
terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa
mesin).
c. Monitor
d. Keyboard
e. Mouse
2. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah perangkat yang paling penting dalam membangun
jaringan . NIC adalah bagian paling umum dari komputer yang digunakan dalam
rumah kita dan perkantoran. Nic juga biasa disebut dengan LAN Card, yaitu
Media komunikasi ( kabel ) yang melekat pada LAN Card untuk membangun
suatu jaringan. Perangkat ini memiliki alamat Mac yang unik, Untuk membangun
suatu jaringan dengan alamat IP yang unik tergantung pada LAN Card untuk
komunikasinya.
Dalam contoh kasus jaringan WLAN, bukan LAN Card
yang digunakan melainkan menggunakan Wireless Card. Fungsinya sama seperti LAN
Card sederhana, itu hanya perangkat komunikasi nirkabel yang terhubung ke
router untuk komunikasi. Contoh: RJ45.
3. Media Transmisi Jaringan
Media transmisi merupakan alat penyampai
informasi dari sumber informasi (komunikator) ke penerima informasi
(komunikan), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi
kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data.
1.) Media Transmisi Guided
Media transmisi yang terpandu (guided)
maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat
materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
Jenis-jenis Media Transmisi Kabel :
a. Coaxial Cable (Thinnet, Thicknet).
b. Twisted Pair Ethernet (UTP, STP).
c. Fiber Optic.
2.) Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang
electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat
optik. Contoh sederhana dari media transmisi unguided yaitu :
- Microwave
- Radio
- Infrared
- Bluetooth
- LOS (Line Of Sight)
- Satelit
- Microwave
- Radio
- Infrared
- Bluetooth
- LOS (Line Of Sight)
- Satelit
4. Perangkat Jaringan Komputer
(Network Device)
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi
data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan
infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah:
·
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan
mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater hanya berfungsi
membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat
ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
·
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge digunakan untuk
menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya
adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang
mempunyai media fisik yang berbeda.
·
Hub menghubungkan
semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port
banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya
mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan
mode half-duplex.
·
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,
sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode
full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari
tujuan yang spesifik.
·
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu
menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang
berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan
mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
·
Modem, semua saluran jaringan komputer memerlukan modem pada
tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu
biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya
kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
·
Kabel, kabel-kabel sangat jelas digunakan untuk
menghubungkan perangkat komunikasi satu sama lain untuk membentuk suatu
jaringan. Ada berbagai jenis kabel, kabel yang umum digunakan adalah
10baseT/CAT5, kabel koaksial, Ethernet dan kabel serat optik. Serat optik
adalah yang paling mahal karena memungkinkan transfer data dengan kecepatan
cahaya. Ini adalah solusi mahal yang sebagian besar yang mengadopsi ialah oleh
sektor korporasi. Namun dalam perkembangan terakhir kabel serat optik sekarang
sedang digunakan dalam jaringan rumah dan juga digunakan sebagai sarana untuk
terhubung ke internet.
5. Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan adalah adalah
sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya,
sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan
untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat
pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
·
Microsoft
MS-NET
·
Microsoft
LAN Manager
·
Novell
NetWare dari Novell dengan dedicated servernya.
·
Microsoft
Windows NT Server dari Microsoft
·
GNU/Linux
·
Banyan
VINES
·
Beberapa
varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
0 komentar:
Posting Komentar